BALI juga menjadi destinasi yang sarat akan sejarah dengan adanya keberadaan museum yang jumlahnya tak sedikit. Salah satunya Museum Arkeologi atau yang lebih dikenal sebagai Gedong Arca. Bangunan museum terbilang artistik dan sangat mencerminkan nuansa Bali.

Museum resmi berdiri pada tanggal 14 September 1974. Lokasinya berada di Desa Pejeng, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Kawasan museum dipenuhi pepohonan hijau, kolam teratai dan bunga anggrek.

Halaman Museum Gedong Arca mengikuti pola bangunan pura yang terdiri dari halaman luar (jaba sisi), halaman tengah (jaba tengah), dan halaman dalam (jeroan). Pada halaman tengah terdapat lima gedung yang berfungsi sebagai ruang pameran.

Koleksi museum terbagi menjadi dua kelompok, yakni benda cagar budaya (BCB) dari masa prasejarah dan masa sejarah.

Salah satu koleksi istimewa museum adalah Sarkofagus atau palungan yang ditata berdasarkan kelompok menurut lokasi penemuan dalam balai kecil yang artistik. Sebagian palungan berbentuk trapesium dan kura-kura.

Sarkofagus merupakan peti batu yang berfungsi sebagai wadah kubur pada masa prasejarah. Umur koleksi tersebut diperkirakan 2.000-2.500 tahun. Arca Ganesha, sang pelindung seni dan ilmu pengetahuan, juga termasuk salah satu koleksi di Gedong Arca. (museumindonesia.com/*/X-13)