Dari beberapa objek wisata alam yang ada di Pulau Lombok, bisa dibilang Gunung Rinjani adalah jantungnya. Pasalnya, gunung berketinggian 3.726 meter dpl (di atas permukaan laut) yang terbentang dalam kawasan taman nasional seluas 41.33( hektar ini menawarkan pesona alam yang mampu mengundang decak kagum.

Bagi para pendaki, Gunung Rinjan menawarkan tantangan tersendiri, karen. jalur pendakiannya yang bisa menggelitil adrenalin. Tapi yang pasti, panorama indah yang terdapat di sepanjang jalur pendakian gunung yang membentang kokoh dar kabupaten Lombok Barat hingga Lombol Timur ini merupakan daya tarik yang mampu menyedot pengunjung. Sementara perpaduan ekosisteme hutan hujan pegunungan dengan savanna khas Nusa Tenggara membuat alam Gunung Rinjan mempunyai keunikan tersendiri.

Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia yang menyimpan berbagai fenomena alam yang unik. Gejala alam yang terbentuk secara alami bak magnet yang mampu menarik, mata untuk sekedar melepaskan pandangan dan menikmati pesona di tengah kelelahan yang mendera tubuh selama melakukan pendakian menuju puncak Rinjani.

Di lembah sebelah barat, terdapat Danau Segara Anak yang luasnya mencapa sekitar 1.100 hektar. Danau yang berada pada ketinggian 2.008 mdpl ini mempunyai air yang berbau belerang dengan suhu yang berbeda dari satu tempa dengan tempat yang lain. Selain keindahan dan ketenangan, di tengah-tengah danat muncul gunung vulkanik baru yang masil aktif dan terus berkembang yang oleh penduduk setempat dinamakan Gunung Baru Jari.

Di Danau Segara Anak yang menurut kepercayaan masyarakat setempat mempunyai seribu misteri ini kerap diadakan upacara religius seperti melepas ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis. Upacara ini diadakan untuk menghormati Dewi Anjani yang menurut kepercayaan masyarakat setempat merupakan roh penguasa Danau Segara Anak.

Tidak jauh dari danau yang mempunyai kedalaman 160-230 meter ini terdapat keunikan lain berupa pemandian air panas. Keunikan alam ini disukai wisatawan lokal untuk melepaskan lelah dengan menceburkan badan dalam kolam air panas sambil menyaksikan hamparan hutan yang menawarkan keasrian sejauh mata memandang. Setelah seharian berjalan mendaki dan membawa beban berat, berendam air panas di tengah hutan merupakan solusi terbaik untuk menghilangkan lelah yang hinggap di tubuh.

Tidak kalah dari suasana di sekitar danau, pemandangan di Plawangan Sembalun yang merupakan shelter terakhir pendakian sebelum menuju puncak, sangat menawan dan mampu mengurai air mata bagi sebagian pendaki saat menyaksikan matahari terbenam. Dengan perlahan, mentari mulai hilang di balik Gunung Sangkareang, meninggalkan hamparan lembayung senja dengan gradasi warna yang begitu sempurna bagai simponi sebuah lukisan. Sunset yang begitu membekas bagi penikmat dalam karena kerap membuat batin para penyaksinya bergetar.

Gunung Rinjani bukan hanya surga bagi para pendaki, namun juga untuk peneliti flora dan fauna, karena dalam kawasan ini terdapat banyak tumbuhan langka. Salah satunya adalah dua jenis anggrek endemik, yaitu Perisstylus Rintjaniensis dan Perisstylus Lombokensis. Selain itu terdapat juga beberapa jenis hewan yang menghuni kawasan Gunung Rinjani seperti Paradoxurus hemaprodikus Rinjanicus atau yang biasa dikenal dengan sebutan Musang Rinjani dan beberapa jenis hewan lainnya.

Keunikan yang ditawarkan gunung dengan curah hujan 2.000 mm/tahun ini memang sangat menggoda.Maka jangan heran jika ada ungkapan yang menyatakan: “kurang afdol berkunjung ke Pulau Lombok bila tidak mendaki Gunung Rinjani”. Sepertinya tidaklah berlebihan jika pernyataan tersebut muncul, karena Gunung Rinjani merupakan wisata andalan Pulau Lombok dalam rangka menggaet wisatawan.