IKON Sumatra Utara yang terkenal tidak hanya Danau Toba, tetapi juga Istana Maimun yang terletak di Kelurahan Sukaraja, Medan. Istana kebesaran Kerajaan Deli ini, kini seakan terancam oleh perubahan waktu. Meski masih terjaga keasliannya, halaman yang terjaga apik kini beralih fungsi menjadi lapangan tempat bermain sepak bola.

Istana yang juga dikenal dengan nama Istana Putri Hijau itu dibangun pada 26 Agustus 1888 di atas tanah seluas 2.772 m2 dengan 30 ruangan oleh Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Istana ini mulai ditempati tahun 1891 dan masih menyimpan pesona khas melayu kental hingga saat ini.

Istana dibagi kedalam tiga bangunan yaitu induk, sayap kiri, dan sayap bagian kanan. Berjarak 100 m di depannya terdapat Masjid Al Mashun yang tak kalah megah dengan Istana Maimun. Kehadiran Masjid yang tidak jauh dari Istana merupakan kelaziman bangunan Istana kerajaan Islam zaman dahulu.

Didominasi warna kuning, Istana yang dirancang oleh arsitek Italia bernama TH. Van Erp yang merupakan seorang tentara KNIL itu memadukan gaya Melayu, Eropa dan Mohgul (India Islam).

Sempat menjadi pusat pemerintahan berlokasi di kelurahan Aur, kecamatan Medan Baru, sebagian besar material bangunan didatangkan dari Eropa seperti teraso, ubin, marmer, bahkan seluruh koleksi yang ada seperti kursi-kursi, meja, toilet.

Melalui koridor bertangga terbuat dari batu pualam kita dapat naik ke tingkat dua bangunan induk yang disebut anjungan. Melalui gerbang ala Eropa dengan sistem pintu dorong, pengunjung akan sampai pada sebuah ruang yang berfungsi sebagai ruang tamu, di mana dulu Sultan selalu menerima tamu-tamu resminya. Di sekeliling ruangan tersebut ditopang 82 tiang batu dan 43 tiang kayu dengan lengkungan-lengkungan berbentuk lunas perahu terbalik dan ladam kuda.

Terdapat juga gerbang berbentuk lunas perahu di ruang induk seluas 412 m2 yang dulunya balaiurang istana. Ruang tersebut merupakan tempat upacara adat seperti penobatan raja dan menerima para pembesar kesultanan lain.

Untuk mencapai Istana Maimun, Anda hanya membutuhkan jarak tiga kilometer dari bandara Polonia dan sekitar 28 kilometer dari Pelabuhan Belawan.(OL-5)