SATU lagi wahana wisata berkelas internasional didirikan di Indonesia. Kali ini bukannya di Jakarta atau di Jawa, yang memang sebagian warganya menjadwalkan kegiatan refreshing ini setiap bulannya. Di Kota Makassar, Sulawesi Selatan telah dibangun dan bertengger megah kawasan wisata terpadu yang dikenal dengan nama Trans Studio Theme Park yang mampu menampung pengunjung hingga 10 ribu orang.

Berada di atas tanah seluas 24 hektare, selaian terdapat tempat hiburan keluarga yang dikenal dengan nama Trans Studio Theme Park, juga ada Trans Rodeo Drive yang trdiri atas dua hotel berbintang tiga dan lima. Juga ada Trans Studio Walk yang merupakan pusat perbelanjaan kelas dunia. Wow ..warga Angin Mamiri kiranya bisa berbangga.

Secara keseluruhan, Trans Studio World Makassar berada dalam area Trans Studio Resort yang berlokasi di Kawasan Bisnis Global dan Pariwisata Terpadu Tanjung Bunga. Dari pusat Kota Makassar bisa ditempuh hanya sekitar 5 menit.

Lebih hebatnya lagi, Theme Park Trans Studio World Makassar mengadopsi konsep Universal Studio di Amerika Serikat. Berisi ruang-ruang simulasi beberapa program salah satu stasiun televisi swasta atau peristiwa di Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah Tsunami Island yang mengingatkan pada suasana mencekam tsunami dan gempa bumi melanda Aceh. Ada juga Magic Museum yang berisi benda-benda hidup seperti dalam film Night at The Museum, Dunia Lain, Arung Jeram, Magic Corner, Lost City, Terror Twister, dan Water Coaster. Untuk anak-anak jika ke sini pasti merasa seperti dimanjakan.

Selain theme park, beberapa fasilitas lain yang dibangun adalah hotel, pasar swalayan, arena rekreasi pantai, fasilitas perkantoran, dan kafe. Trans Studio World mulai beroperasi pada Juni mendatang. Secara bertahap, seluruh proyek selesai pada 2010.

Untuk Trans Studio Theme Parknya yang merupakan theme park indoor terbesar yang dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektare terinspirasi dari Disneyland dan Universal Studio yang di dalamnya terdapat 21 wahana permainan yang terbagi dalam empat zona dan tema yang berbeda. Masing-masing adalah Studio Central, Lost City, Cartoon City dan Magic Corner.

Sementara itu, di Trans Studio Walk terdapat pusat perbelanjaan kelas dunia dengan lima lantai yang dilengkapi tiga atrium pusat perbelanjaan yang akan menyediakan berbagai keperluan merek internasional. Bagi yang hobi shoping tempat ini cocok untuk mencari barang-barang produk luar tanpa harus ke luar negeri.

Tempat favorit

Dari keempat zona yang ada di theme park tersebut, yang menjadi favorit para pengunjung adalah zona Magic corner. Pada zona ini bertemakan suasana magis dan penuh sensasi bagi para pengunjung.

Di zona tersebut terdapat empat jenis permainan yang seru, yaitu magic roal coaster, putar petir, dragon tower dan wahana dunia lain yang merupakan ikon acara misteri di Trans.

Selain, Zona Magic Corner, wahana yang juga paling banyak digemari para penunjung theme park tersebut adalah Lost City, yang menampilkan petualangan menegangkan ala Indiana Jones dengan wahana bernama jelajah, si bolang dan hutan wisata.

Ada juga wahana yang membuat para penunjung bisa merasakan bagaimana menjadi seorang bintang dan mengetahui rahasia di balik layar tayangan-tayangan di televisi. Zona tersebut diberi nama Studio Central.

Bagi yang membawa anak, dapat bermaian di zona yang bernama Cartoon City, yang merupakan dunia penuh warna, fantasi dan keajaiban. Di tempat yang dikhususkan bagi anak-anak tersebut bisa bermain dengan ceria, bahkan bagi orang tua yang ingin mengenang masa kecil mereka.

Trans Studio yang dibangun atas kerja sama Trans Coorporate dan Grup Kalla dengan investasi awal sebanyak Rp1 triliun tersebut didesain oleh John Stevenson yang dikenal sebagai sutradara Kung Fu Panda.

Yang penting diketahui bagi mereka yang akan berkunjung ke Trans Studio Theme Park adalah, di dalam studio tersebut tidak berlaku uang tunai, untuk menikmati semua jenis permainan yang ada dalam Theme Park menggunkan kartu mikrochip yang disebut studo pass yang merupakan tukar digital yang pertama kali digunakan di dunia dan pertama kalinya digunakan di Makassar.

Bahkan informasinya wahana rekreasi serupa seperti Disneyland baru akan menggunakannya 2010 mendatang. Untuk masuk ke theme park, setip kepala harus memiliki studio pass dengan saldo minimal Rp100 ribu. Dari saldo tersebut, Rp10 ribu untuk free pass masuk, sisanya Rp90 ribu untuk bermain diwahana yang tersedia di theme park tersebut sesuai pilihan dari 21 wahana permainan yang ada. Mau mencoba berbagai wahana itu?(mediaindonesia.com/OL-5)