SEJAK dahulu, kota kecil bernama Malino yang terletak di Sulawesi Selatan memang sudah tersohor. Terletak 90 km arah selatan Kota Makassar, tepatnya di Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Malino merupakan salah satu kawasan wisata alam yang memiliki daya tarik yang luar biasa, seperti kawasan Puncak di Bogor ataupun Lembang, Bandung.

Untuk mencapai kota Malino, Anda harus melalui jalan menanjak dan berkelok-kelok dengan melintasi deretan pegunungan yang sangat kaya serta pemandangan batu gamping dan pinus. Berbagai jenis tanaman tropis yang indah, tumbuh dan berkembang di kota yang dingin itu.

Malino pun menghasilkan buah-buahan dan sayuran khas yang tumbuh di lereng Gunung Bawakaraeng. Sebagian masyarakat Sulawesi Selatan masih mengkulturkan gunung itu sebagai tempat suci dan dikeramatkan.

Pemandangan yang tidak kalah menariknya adalah ada air terjun yang posisinya tegak lurus dari puncak tebing bernama Takkapala. Gemuruh suara air yang terjun bebas tak pernah berhenti barang sejenak. Keberadaannya menjadi seperti magnet yang menggoda wisatawan domestik dan asing untuk selalu kembali.

Dalam taman wisata alam Malino ditemui berbagai jenis fauna seperti burung nuri (Trichaglossus flavoridis), kera hitam (Macaca maura), biawak (Varanus salvator), jalak kerbau (Acridatheres sp), raja udang (Halcyon sp), dan burung gelatik (Padda oryzofora).

Sedikit ke arah atas yaitu daerah Pattapang, terdapat perkebunan teh milik Nittoh asal jepang yang juga menjadi salah satu objek wisata Malino yang digemari karena hamparan hijaunya yang cantik dan memukau. Sempatkan diri Anda untuk membeli bubuk daun teh asli Malino. Tanaman hortikultura seperti kol, vetsai, bawang prei, kentang dan tomat, digarap oleh para petani desa setempat terletak di daerah Kanrepia.

Puas melihat yang hijau-hijau, sempatkan juga untuk berjalan ke Air Terjun 1000 Tangga. Diberi nama 100 tangga karena untuk sampai ke air terjun harus ngelewatin tangga yang jumlahnya 1000.

Yang unik juga terdapat Air Terjun Ketemu Jodoh. Konon katanya dulu ada sepasang anak muda yang kesana dan akhirnya mereka berjodoh setelah bertemu disana.

Dilihat dari potensi pariwisatanya, Malino merupakan prospek pariwisata yang sangat potensial. Keindahan Panorama Alam yang memukau, potensi flora dan faunanya, dan kenyamanan yang dijanjikannya, membuatnya berpeluang menjadi salah satu objek wisata yang terkenal di Nusantara. Semoga…(mediaindonesia.com/Ol-5)