Kerangka ikan paus biru sepanjang 27 meter dan terkenal langka itu, awet terpajang di museum ini. Kehadiran badak terakhir di Bumi Priangan, ikut menarik minat pengunjung untuk melihatnya lebih dekat.

Diiringi rasa penasaran ingin mengetahui seperti apa bentuk keanekaragaman hewan yang pernah dan masih ada di Indonesia, Travel Club pun mengunjungi Museum Zoologi, terletak dalam kawasan Kebun Raya Bogor.

Sekilas mengenai museum, pada awal keberadaannya, tempat bersejarah ini diberi nama Landbouw Zoologisch Museum. Berdiri diatas lahan 1.500 meter persegi, bangunan tersebut, dahulu, dijadikan laboratorium kecil untuk penelitian hewan dan tanaman di sekitar kebun raya.

Sekitar 1906, mengalami perubahan nama menjadi Zoologisch Museum. Namun, semasa pergolakan politik dan penjajahan Jepang, museum itu sempat tidak mengalami perkembangan. Saat menginjak tahun 1945-1947, tempat tersebut kembali berganti nama, yakni Museum Zoologicum Bogoriense. Nama inilah yang dipakai hingga sekarang.

Berbekal informasi sejarah perkembangan Museum Zoologi, membuat tim langsung menjelajahi isi museum. Hingga akhirnya rasa penasaran itu tergantikan dengan ucapan kekaguman tatkala tiba di bangunan tua berusia 117 tahun tersebut. Sejauh mata memandang, pengunjung disuguhkan berbagai jenis hewan khas Indonesia, baik itu kerangka maupun hewan hasil awetan para ilmuwan.

Melangkah masuk ke museum yang dibangun oleh seorang ahli botani bernama Dr. JC Koningsberger, pada 1894 itu, akan ditemukan rangka-rangka hewan, seperti burung dan kelompok primata. Di sudut lain, terdapat etalase-etalase dengan ukuran besar, menyimpan beragam jenis burung, sebut saja kasuari, elang, bido, dan informasi mengenai evolusi burung. Tidak hanya kelompok burung, hewan-hewan mamalia pun bisa disaksikan, antara lain binatang rusa, musang, kucing hutan, harimau, sapi, serta landak.

Lebih jauh kedalam, ada ruang dimana tersimpan ragam hewan laut, diantaranya, ikan janggilus dalam ukuran jumbo, kura-kura, penyu, serta kepiting raksasa. Kemudian, ruang reptil, ruang siput, dan kerang, lalu ruang serangga. Dari keseluruhan hewan-hewan di sini, dapat dijumlahkan ada 10.000 macam serangga, 600 macam reptil dan ikan, 650 jenis mamalia, 2.300 jenis moluska, 1.100 jenis aves unggas dan 700 jenis invertebrata. Semuanya merupakan binatang yang sudah punah namun berhasil diawetkan.

Tertarik mengunjungi Museum Zoologi? singgahlah ke museum tersebut karena kekayaan ilmu pengetahuan terhadap dunia satwa Indonesia bisa dilihat dari sini. Dan, ada baiknya jika Anda membawa serta anak-anak sebagai bentuk pengenalan mereka kepada keanekaragaman hewan asli Indonesia.

Lokasi:
Museum Zoologi terletak di Jalan Ir. H. Juanda No.9. Ada di sebelah kiri, dari arah pintu masuk Kebun Raya Bogor. Museum dibuka dari Senin-Minggu, pukul 08.00-16.00.

Tiket:
Bagi pengunjung yang membayar tiket Kebun Raya Bogor sebesar Rp. 9.500 tidak diwajibkan lagi membayar tiket masuk ke Museum Zoologi. Tetapi, bagi pengunjung yang hanya ingin melihat museum dikenakan harga tiket sejumlah Rp. 1.500.

Sumber: Majalah Travel Club