SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan bekerjasama dengan pihak asing atau luar negeri dalam bidang transportasi khususnya “Cruise Ship” (kapal pesiar), dengan tujuan mengoptimalkan Surabaya sebagai salah satu kota tujuan wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparta) Kota Surabaya, Wiwiek Widyawati, di Surabaya, Selasa, mengatakan pihaknya sudah meyakinkan diri membawa kapal pesiar dari luar negeri tersebut ke Surabaya. “Tanggal 19 November ini ada pertemuan di Bali antara pemkot dan operator “Cruise Ship” dari Jerman dan Australia untuk membahas itu,” ungkap Wiwiek

Menurut Wiwiek, keinginan enawarkan Surabaya menjadi salah satu tujuan wisata sudah direspons pihak PT (Persero) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Perak Surabaya. Rencananya kapal pesiar tersebut akan mangkal di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.”Pelindo sudah siap karena memiliki standar internasional sedangkan kami hanya bertugas menawari paket wisatanya,” imbuh Wiwiek.

Kapal pesiar tersebut, kata Wiwiek, akan membawa sekitar 300-500 penumpang yang terdiri dari para wisatawan asing yang sengaja datang ke Indonesia untuk berlibur.

Ia mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengoptimalkan sejumlah obyek wisata di Surabaya diantaranya pantai Kenjeran, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Taman Bungkul, Taman Apsari, dan lainya. Untuk mempromosikan obyek wisata di Surabaya, menurut Wiwiek, bisa dilakukan dengan melestarikan nilai sejarah seperti makanan tradisional, sejarah, dan bangunan bersejarah./ant/it