THE Last Paradise menjadi julukan bagi Danau Sentarum yang merupakan komplek danau-danau yang terdiri dari 20 danau besar dan kecil yang terletak di Borneo, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sejak tahun 1999 ditetapkan sebagai Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS).

Berbeda dengan danau konvensional lainnya, Danau Sentarum merupakan sebuah hamparan banjir (lebak lebung/floodplain). Letak dan kondisinya yang berada di tengah-tengah deretan pegunungan membuat kawasannya sebagai daerah tangkap hujan.

Pada musih hujan, komplek Danau Sentarum akan terendam air dari aliran pengunungan sekitar dan luapan Sungai Kapuas. Namun pada musim kemarau panjang, sebagian besar danau menjadi kering dan terkadang ditumbuhi rumput hijau menyerupai padang golf.

Keunikan tersebut menjadikan kawasan Danau Sentarum sebagai salah satu tipe ekosistem hamparan banjir paling luas yang langka dan masih tersisa dalam kondisi baik di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Danau Sentarum terbentuk pada zaman es atau periode pleistosen. Kekayaan flora dan faunanya sangat luar biasa dan tak mungkin dijumpai di belahan manapun. Sedikitnya ada 510 spesies tumbuhan, 141 spesies hewan mamalia, 266 spesies ikan, dan 31 jenis reptilia.

Luas Danau Sentarum adalah 132.000 hektar, terdiri dari 89.000 hektar hutan rawa tergenang dan 43.000 hektar daratan. Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum tercatat sebagai salah satu habitan ikan air tawar terlengkap di dunia.(*/X-13)