Di kawasan Jakarta dan sekitarnya, cukup banyak kolam renang (swimming pool) sebagai sarana rekreasi sekaligus olahraga air. Ada yang memenuhi syarat sebagai kolam renang yang layak, ada pula yang asal-asalan tidak memperhitungkan perbandingan antara kapasitas dan minat pengunjung. Akibatnya, air kolam menjadi kotor dan pada gilirannya bisa mendatangkan penyakit.

FOTO – FOTO : UTUN L. KARTAKUSUMAH

MELUNCUR -Kolam tempat mencebur setelah meluncur dari spiral besar dari menara yang tingignya 15 meter. Tidak disarankan bagi mereka yang berpenyakit jantung. Anak-anak yang belum dewasa harus didampingi.

Para pengelola kolam renang di Jakarta dan sekitarnya berlomba-lomba menarik para pengunjung. Maklum, sudah menjadi bisnis. Pelbagai fasilitas disediakan. Coba sesekali datanglah ke Waterboom yang berlokasi di kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi. Letaknya tidak terlalu jauh dari Jakarta. Mudah dijangkau karena dihubungkan jalan tol menuju Cikampek. Letaknya sekitar 30 km dari interchange Cawang, Jakarta Timur.

Di kalangan anak-anak muda (teenagers) dan keluarga golongan menengah ke atas, kolam renang Waterboom dinilai sebagai kolam renang yang cukup bergengsi. Bayangkan saja HTM (harga tanda masuk)-nya Rp 45.000/orang untuk hari Sabtu dan Minggu (week end) dan hari-hari libur lainnya. Sedangkan untuk hari-hari biasa (week days) Rp 30.000/orang. Anak-anak juga harus membayar sebesar itu. Bisa berenang sepuasnya dari pagi sampai sore, sejak kolam renang ini dibuka pukul 08.00 hingga 20.00.

Walaupun dalam HTM sebesar itu tidak tercantum asuransi, pada kenyataannya biaya pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan atau kematian di lokasi kolam renang tersebut menjadi tanggungan pengelola. Mereka yang terkena kecelakaan atau kematian, biaya angkutan sampai dengan pertolongan dokter di klinik terdekat di kawasan tersebut menjadi tanggung jawab pihak pengelola.

Selain dilarang membawa senjata api, senjata tajam, minuman keras, obat-obatan terlarang, pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Telah disediakan kantin dengan pelbagai menu. Tentu saja harganya relatif lebih mahal sedikit dibandingkan di tempat lain. Maksudnya agar sisa makanan, minuman, maupun kemasannya dari luar tidak menjadi sampah atau mengotori lokasi ini.

Waterboom dibuka Maret 1998 dengan luas 3,5 hektare. Tidak semuanya berbentuk kolam renang, ada pertamanan dengan nuansa Bali. Pohon kamboja cukup dominan di sini. Terdapat pula beberapa gazebo/pondokan atau saung, lapangan voli pantai. Menara untuk meluncur dengan kumparan spiral ke kolam setinggi 15 meter.

SANTAI-SANTAI – Berenang dengan pelampung sambil bersantai-santai karena didorong arus buatan. Seolah menelusuri jeram. Padahal tidak ada rintangan dan tidak dalam.

Ada pula spiral untuk meluncur anak-anak. Tempat main anak-anak untuk meluncur ke kolam dalam bentuk kapal bajak laut. Ada pula untuk main bola voli air untuk anak-anak. Kolam renang ini lebih bersifat untuk rekreasi ketimbang untuk olahraga. Bentuknya saja seperti sungai kecil melingkar. Kita tidak perlu mengeluarkan tenaga yang cukup besar untuk berenang. Cukup menyewa pelampung dan masuk ke kolam. Daya dorong dari arus di kolam renang ini yang membuat kita terseret arus pelan-pelan. Tidak dalam. Hanya satu meter lebih. Tidak membahayakan. Di mana-mana selalu siap siaga petugas penyelamat (life guard) bila terjadi sesuatu yang idak diiinginkan dan membutuhkan pertolongan segera. Bagi yang baru belajar berenang atau tidak bisa berenang sama sekali juga tidak perlu khawatir.

Sewa pelampung besar yang bisa untuk 2 – 3 orang Rp 22.500 untuk dua jam pertama, selanjutnya Rp 15.000 setiap jam berikutnya. Pelampung kecil sewanya Rp 15.000 untuk dua jam pertama selanjutnya Rp 5.000 untuk tiap jam berikutnya.

Cukup banyak gazebo ataupun tempat untuk menaruh pakaian selama kita berenang. Untuk keamanan, sebaiknya tidak berenang sendirian, harus berkawan. Salah satu ada yang menjaga tas berisi pakaian kita. Kalau di tempat-tempat tersebut sudah penuh, maka kita bisa menyewa tenda Rp 10.000 untuk dua jam pertama, selanjutnya Rp 5.000 untuk setiap jamnya.

Maklum lokasi ini selalu ramai dikunjungi. Setiap hari Sabtu, Minggu atau hari libur lainnya, rata-rata 3.000 orang ke kolam renang ini. Bahkan ketika liburan hari raya seperti lebaran, bisa mencapai 5.000 pengunjung.

Karena dianggap bergengsi, pengunjung kolam renang ini rata-rata membawa kendaraan pribadi. Ada pula yang menggunakan sepeda motor. Ada yang naik taksi. Ada pula yang ramai-ramai menggunakan kendaraan umum, kemudian jalan kaki. Tidak terlalu jauh dari rute kendaraan umum seperti angkot KWK.

Bahkan ada mencarter dengan membayar lebih mahal agar angkot ini sampai ke Waterboom. Biasanya ramai-ramai dan pesan nanti jam sekian dijemput lagi. Dari penampilannya, para pengunjung yang menggunakan angkot adalah penduduk di sekitar Cikarang dan tampaknya belum memiliki mobil pribadi. Mungkin untuk gengsi, harga tiket Rp 45.000 tidak masalah.

Waterboom, semula dibangun untuk memenuhi kebutuhan sarana rekreasi para penghuni kawasan permukiman Lippo Cikarang. Saat ini terdapat sekitar 8.000 unit rumah di kawasan ini. Pembangunan perumahan di sini mengingat adanya kebutuhan bagi para pekerja dan keluarganya. Di kawasan Cikarang sendiri terdapat 500-an pabrik.

Para pekerjanya akan lebih nyaman bila tinggal di dekat tempat kerjanya. Dalam perkembangannya, para pekerja di sekitar Cikarang juga membutuhkan perumahan dan lebih nyaman bila tinggal di Lippo Cikarang, kata Ria Sormin, petugas Humas Lippo Cikarang. Yang tinggal di kawasan permukiman di sini, juga ada pekerja dari pabrik-pabrik di Karawang, Purwakarta, Cikampek. Para pekerja asing, terutama yang membawa keluarganya, tentu akan memilih kawasan permukiman yang nyaman dengan segala fasilitasnya.

Sebagai pengembang kawasan, Lippo membangun Cikarang tidak cukup hanya untuk permukiman, melainkan fasilitas lainnya seperti hotel bintang lima ialah Sahid Lippo Cikarang, mol, RS Siloam Geneagles. Sekolah Dian Harapan dari taman bermain sampai SMU. Bahkan juga perkantoran, ruko, perbankan, pusat jajanan serta ada – pujasera (food court). Luas seluruhnya 3.000 hektare. Belum semuanya dibangun.

Hampir semua jenis makanan tersedia di kawasan ini. Mulai dari yang tradisional, Eropa, Jepang, Korea, China, nusantara, waralaba nasional maupun internasional. Bahkan gedung bioskop 21 juga tersedia di mol. HTM nya lebih mura dibandingkan di Jakarta. Hanya Rp 10.000. Di Jakarta 30.000. HTM bioskop di sini mendapat subsidi, maka lebih murah dibandingkan di Jakarta, kata Ria Sormin.

Untuk memenuhi kebutuhan penghuni dan masyarakat sekitarnya, saat ini telah dibangun 6 ruko (rumah toko). Satu ruko lagi saat ini dalam tahap konstruksi yang menurut rencana akan pula ditempati oleh supermarket Korea. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan bahan makakan, bumbu-bumbu dan produk-produk Korea lainnya. Sebab di kawasan ini cukup banyak pemukim asal Korea beserta keluarganya.

MAINAN ANAK – Salah satu alat permainan anak-anak di Hom Pim Pa agar anak berani dan mandiri.

Hom Pim Pa

Kalau Waterboom merupakan kolam renang yang bergengsi dengan tarifnya yang mampu dijangkau golongan menengah atas maka jangan khawatir, ada kolam renang yang tarifnya murah. Lokasinya berjarak sekitar 1 km dari Waterboom. Namanya Hom Pim Pa. Tiketnya hanya Rp 8.000 untuk masuk ke pintu utama. Sedangkan HTM ke kolam renangnya sendiri Rp 8.000. Atau bisa membeli tiket terusan untuk semua arena Rp 25.000/orang untuk week end atau hari libur lainnya. Rp 20.000 untuk week days.

Memang, kolam renangnya tidak senyaman bila dibandingkan dengan Waterboom. Namun untuk rekreasi keluarga terutama yang kantongnya cekak, cukup memadai. Ada kolam untuk dewasa, anak,anak, air mancur untuk main anak-anak. Bahkan bila rombongan besar di masuk ke arena Hom Pim Pa dengan semua jenis atau mainannya ini bisa mendapatkan diskon sampai 30 persen.

Luasnya 3,5 hekatere (termasuk driving range – untuk belajar main golf/lapangan gol mini). Biasanya, para pekerja asing pagi hari telah main golf atau di sore hingga petang hari bila tidak sempat main di pagi hari. Arena bermain ini terdiri dari kolam renang, kolam pemancingan, sepeda air, kebun binatang mini (mini zoo), kincir angin, kereta api, naik kuda poni. Sayang untuk kuda poni, tidak bisa dinikmati sebab sudah mati ketika melahirkan Desember lalu. Sekarang ini hanya tinggal anaknya saja. Naik kuda poni diganti dengan naik delman (andong).

Kebun binatang mini isinya monyet, rusa, burung merak, ular phyton, landak, kangguru. Sayang tidak terawat dengan baik. Di kolam pemancingan terdapat pelbagai jenis ikan seperti gabus, jambal, mujahir, mas. Ikan-ikan ini bisa dipancing dengan HTM Rp 8.000. Hasilnya bila ingin dibawa pulang ditimbang dan sudah ada daftar harganya. Itulah yang harus dibayar pemancing kepada pihak pengelola.

Di areal ini juga terdapat mainan anak-anak seperti ayunan, plosotan, panjatan. Bahkan terdapat lahan untuk mendirikan tenda bila ada acara family gathering. Di hari-hari libur, beberapa perusahaan, organisasi keagamaan memanfaatkan lokasi ini. Tidak jarang beberapa gereja juga menggunakan arena ini untuk kebaktian keluarga, kebaktian paskah. Dapat diskon sampai 30 persen, kata Efi Eriadi, pengelola Hom Pim Pa. Sebetulnya di lokasi ini terdapat dua lapangan tenis. Sayang tidak terawat walaupun bisa digunakan. Tinggal sedikit pembersihan dari tanaman liar dan bangunan pendukung serta listrik bila diperlukan untuk main di malam hari.

Pada hari Sabtu dan Minggu, sekitar 300 orang mengunjungi Hom Pim Pa. Pada hari libur besar seperti lebaran, libur sekolah pengunjung bisa mencapai 1.000 orang/hari. Suasananya lebih santai di tengah pepohonan yang rindang. Tak heran bisa di hari-hari tersebut di siang hari secara bergerombol atau keluarga duduk-duduk di atas tikar sambil menikmati hidangan makan siang. Semilirnya angin dari rindangnya pepohonan menyebabkan mereka tertidur di siang sampai sore hari.

Bagi yang tidak membawa bekal sendiri, disediakan warung makanan dan minuman. Juga ada restoran kuring. Bagi yang senang tanaman hias atau gardening di sekitar tempat parkir banyak orang berjualan tanaman hias maupun buah-buahan untuk mengisi pekarangan kita.

CEROBONG – Cerobong untuk mainan anak-anak.

Olahraga

Sebetulnya masih ada satu lagi kolam renang yang letaknya juga tidak terlalu jauh, paling 1 km dari Waterboom. Olympic Sport Club. Kolam renang ini lebih diutamakan untuk olahraga. Sering kali pertandingan renang dilakukan di sini antarsekolah, antarklub serta renang di lingkungan perusahaan atau antarperusahaan.

Di tempat ini juga ada les berenang untuk anak-anak atau mereka yang belum bisa berenang. Disediakan kolam renang untuk mereka. Para penghuni khususnya orang asing, pukul 05.30 sudah berenang sebelum berangkat bekerja. Ada pula yang berenang sore hari. Hampir semua pengunjung di sini merupakan anggota (membership club).

Lokasi rekreasi di Lippo Cikarang merupakan kebutuhan akibat perkembangan adanya kawasan permukiman baru di sekitar Jakarta sebagai kota metropolitan. Kota-kota satelit atau hinterland di sekitar Jakarta seperti itu memang tidak bisa dihindari akibat berkembangnya industri di sekitar Jakarta. Lagi pula penduduk Jakarta sendiri cenderung akan lebih nyaman tinggal di luar kota Jakarta walaupun sehari-hari bekerja di Jakarta.

Gejala seperti ini juga terjadi di kota-kota besar lainnya baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Tempat-tempat renang itu bisa menjadi alternatif tempat rekreasi selain ke Puncak yang biasanya selalu macet setiap hari libur, atau tempat-tempat rekreasi lain yang sudah dianggap kuno. Itulah gaya hidup masyarakat modern di kota-kota metropolitan.

PEMBARUAN/ROSO SETYONO