Dengan penuh semangat, ratusan pelajar dari SMP Muhamadiyah Tujuh Cerme Gresik, Jawa Timur ini tampak antusias belajar membatik di kawasan Giriloyo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, dengan dipandu langsung para pembatik tradisional di wilayah ini.

Meski baru pertama kali membatik, namun pekerjaan itu menurut mereka amat menyenangkan. Ditempat ini, para pelajar diberi keluasaan dalam membuat motif maupun pola menggunakan malam atau lilin batik. Tidak itu saja, para pelajar juga diberi pengetahuan dan melihat langsung proses pewarnaan menggunakan sejumlah peralatan tradisional.

Setelah proses pewarnaan selesai, para pelajar lalu beramai-ramai menjemur kain batik hasil kreasinya di tanah lapang.

Membatik oleh paguyuban pembatik tradisional di Giriloyo Imogiri, Bantul, sejak satu tahun lalu telah dijadikan sebagai paket wisata. Dengan membayar lima puluh ribu rupiah perorang, wisatawan mendapatkan kain untuk dibatik sendiri, ditambah makan siang dan snack.

Sejak diluncurkan tahun 2009 lalu, obyek wisata unik dan lokasinya yang mudah dijangkau ini disambut antusias wisatawan baik domestik maupun turis asing.

Kampung Giriloyo dikenal sebagai tempat pengrajin batik tulis tradisional di Yogyakarta. Ditempat ini, terdapat ratusan pembatik yang tergabung dalam sejumlah paguyuban.

Sumber: Indosiar.com