Kampung 99 PepohonanPohon dan satwa bisa menjadi inspirasi menentukan tujuan liburan bersama keluarga. Anggap saja, hadiah naik kelas. Helni Apriyani, siswi SMPN 21 Jakarta meluapkan kegembiraannya setelah dinyatakan lulus ujian nasional. Hal pertama yang ada dalam benaknya adalah menagih janji ayahnya yang akan mengajaknya berlibur. Setelah sekian bulan lamanya, berkutat dengan buku dan pelajaran di sekolah, anak-anak pun perlu menyegarkan pikiran.

Musim liburan sekolah telah tiba. Banyak alternatif tempat wisata keluarga yang bisa dikunjungi dengan kondisi dan suasana yang beraneka rupa. Sebagai orangtua, kadang lupa menentukan tempat liburan yang cocok untuk keluarga. Tidak perlu ke luar kota nanjauh dari Jakarta, cukup di Depok, Bogor, dan sekitarnya.

Kampung 99 Pepohonan:
Kampung Asri di Meruyung

Kegiatan menanamMenanam adalah aktivitas wajib liburan di tempat ini. Masing-masing anak mendapatkan satu jenis pohon, ada pohon Nangka, pohon Sukun, dan mangga. “Yuk, kita tanam pohon bersama. Buka polibag-nya, lalu padatkan tanahnya, kemudian masukan pohonnya ke dalam lubang dengan hati-hati,” ujar Santi, memberi instruksi kepada anak-anak yang berkerumun di depannya, beberapa waktu lalu di Kampung 99 Pepohonan yang terletak di Meruyung, Depok.

Destinasi yang sering disebut juga dengan Kampung Rusa, merupakan tempat hunian sekaligus wisata bagi keluarga. Konsepnya dibuat menyatu dengan alam, sesuai dengan namanya, beragam jenis pohon tumbuh subur di sini.

Ada Pohon Maja, Trembesi, Jati Putih, Rengas, Kemang, Karet, dan masih banyak pohon-pohon langka lainnya, karena hampir setiap hari selalu ada pohon yang ditanam. Sesuai pula dengan julukan yang kedua, Rusa jenis Timorensis hidup di sini untuk dikembangbiakkan.

Tempat ini didesain sedemikian rupa, agar pengunjung yang datang mendapatkan suasana yang benar-benar beda. Begitu pula dengan aktivitas program. Segalanya telah dirancang agar anak yang berlibur mendapatkan sesuatu yang berharga, yang tidak mereka dapatkan di bangku sekolah.

Setelah menanam, anak-anak biasanya diajak memanen di Kebun Bayam yang usianya sudah 21 hari. “Pilih yang daunnya besar-besar, ya. Cabut, terus digoyang-goyang, supaya tanahnya tidak ikut,” ujar Santi kepada anak-anak

Menanam dan memanen hanyalah sedikit contoh aktivitas liburan di kampung yang terletak di seberang Masjid Kubah Emas Depok ini. Pengobatan alternatif dengan sengatan lebah, juga ada.

Nah, bagi para orang tua yang mengantar anak-anak berlibur, bisa juga mencoba pengobatan ini, atau memancing, sambil menikmati udara segar tanpa polusi dan suasana kota yang bising.

Sebagai buah tangan atau oleh-oleh yang bisa di bawa pulang, Kampung 99 Pepohonan menjual yoghurt buah (sukun, kiwi, orange, strawberry, anggur), carcade (teh Arab), dan susu kambing jahe. Tidak cuma itu, semua menu dan makanan di sini semuanya alami, hasil dari kebun sendiri.

Jika masih betah dengan suasana alamnya, menginap saja di rumah kayu, tarifnya tidak mahal, kok! Hingga saat ini terdapat tujuh rumah kayu yang dinaungi rindangnya pohon jati putih. Nyanyian jangkrik, katak, burung malam, serta hiasan kunang-kunang di kegelapan manjadikan liburan semakin tenang.

Atau bisa juga berkemah bersama keluarga, pasti seru. Segera ajak keluarga ke jalan Muhasan II, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok. Nikmati liburan dengan berbagai aktivitas di alam yang asri.

Taman Safari Indonesia:
Tempat liburan dengan atraksi satwa

Tepat pukul 13.00 pintu gerbang dibuka. Diumumkan untuk tidak berdesakan, kapasitas tersedia untuk 2.500 orang. Kerumunan orang yang sedang menikmati liburan serentak menyerbu masuk dari arah tengah arena, tampak hamparan pasir sebagai arena dengan latar persis film-film koboi. Disambut spanduk: Welcome to CowboyTown.

Membajak sawahMereka seakan tidak mau ketinggalan menyaksikan pertunjukan koboi, salah satu hiburan yang dikemas dalam sebuah cerita, melibatkan binatang mulai dari kuda sampai tikus. Itulah sebabnya Taman Safari tetap menjadi pilihan favorit liburan bagi keluarga, selain tentunya lokasi dan suasana yang mendukung sebagai tempat penyegaran pikiran.

Dari tahun ke tahun hiburannya-pun terus berkembang dan selalu memanjakan wisatawan yang datang. Walaupun tiap musim liburan selalu ke sini, dijamin tidak akan bosan, karena selalu ada sesuatu yang baru.

Misalnya pertunjukan satwa, mulai dari aksi lumba-lumba, gajah melukis, nonton koboi lokal yang langsung dimainkan oleh aktor dan binatang terlatih. Tema koboi berlangsung ketika musim libur lebaran tahun lain. Bisa jadi, musim liburan sekolah kali ini temanya berubah, lebih menghibur, dan yang pasti selalu atraktif.

Taman yang dibangun sekitar awal tahun 1980-an ini, merupakan bekas perkebunan teh yang sudah tidak produktif. Kemudian pemerintah daerah setempat, mempercayakan lahan seluas 138,5 hektar ini kepada Oriental Circus untuk di kelola.

Seiring perjalanannya, taman ini telah ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, (almarhum) Soesilo Soedarman, serta diresmikan menjadi Lembaga Konservasi Ex-situ dan Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Menteri Kehutanan Hasyrul Harahap pada 16 Maret 1990.

Jadi, Taman Safari mempunyai beberapa fungsi. Selain sebagai lokasi rekreasi, turut aktif pula membantu usaha perlindungan dan pelestarian populasi jenis satwa yang terancam punah karena kehilangan habitat. Juga, sebagai tempat penelitian untuk mendukung pelestarian satwa, melakukan kampanye, pendidikan, dan penyuluhan mengenai konservasi.

Liburan di sini, pengunjung dapat mengenal lebih dekat dengan kehidupan satwa. Uniknya lagi, bisa berfoto bersama satwa yang berbahaya sekalipun, tapi tentunya ditemani dengan pengurus satwa di sana.

Sebagai penunjang rekreasi, destinasi liburan di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat ini, terbilang lengkap. Ada kereta gantung, mobil satwa, wahana bermain layaknya Dunia Fantasi Ancol, dan masih banyak lagi.

Untuk menginap. Tersedia caravan yang bisa disewa sampai kapanpun. Resto, dan cafe sudah sejak lama tersedia, juga toko souvenir atau cenderamata. Segudang kenangan bisa dibawa pulang sehabis liburan.

Jangan bingung lagi menentukan hadiah naik kelas untuk putra-putri tercinta, ajak saja liburan di kedua obyek wisata tadi.

Sumber: Majalah Travel Club