Taman Nasional (TN) Komodo tak hanya dihuni binatang yang dianggap purba, juga menyimpan keindahan alam yang tidak banyak dimiliki tempat lain di dunia.
Tak hanya akan semakin dikenal di dunia Internasional,jika terpilih menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia, TN Komodo akan semakin memiliki daya tarik karena menyandang sebagai satu dari tempat ajaib di dunia. Ini tentu sebuah nilai positif dan angin segar bagi dunia pariwisata Indonesia.
Keindahan alam dengan segala keunikan yang dimilikinya, akan membuat TN Komodo yang berada di sebelah barat Pulau Sumbawa semakin dilirik orang. Kondisi ini dapat menggugah keinginan orang dari berbagai negara untuk mengetahui lebih dekat keberadaannya, yang akhirnya akan berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Dan, menambah daya pikat turis lokal untuk datang dan merasa bangga dengan obyek wisata negeri sendiri.
Terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores, TN Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur dan berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional pada 1980, enam tahun kemudian, UNESCO menjadikan Taman Nasional Komodo menjadi World Heritage Site sekaligus Man and Biosphere Reserve. Taman Nasional ini terdiri dari tiga pulau utama, Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar.
Nama TN Komodo, diambil dari nama binatang yang tergolong purba, komodo (Varanus komodoensis). Komodo adalah binatang yang masuk dalam keluarga reptil, meskipun sebenarnya kadal terbesar di dunia ini sangat jauh dari kesan seekor naga namun banyak juga yang menyebutnya dengan nama “Naga Komodo”. Masyarakat yang tinggal di sekitar Pulau Komodo menyebut binatang ini ora.
Keberadaan kadal raksasa ini menjadi daya pikat utama para wisatawan yang berkunjung, karena Komodo hanya hidup di pulau ini dan tidak ada di belahan dunia mana pun. Kini, di TN Komodo jumlahnya hanya sekitar 2.500 ekor, jumlah terbesar berada di Pulau Komodo yang mencapai 1.200 ekor.
Komodo, diketahui sebagai binatang predator utama, memangsa binatang lain seperti rusa atau kerbau sebagai makanannya. Senjata utama binatang yang sudah hidup sejak berjuta tahun lalu ini adalah air liurnya yang mengandung banyak bakteri pembusuk dan mematikan. Binatang purba ini cukup menggigit mangsanya sebelum memakannya dan membiarkannya hingga akhirnya si mangsa itu mati karena keracunan air liurnya.
Pulau ini pun menyimpan keindahan alam, di bagian lain pulau terdapat sebuah pantai yang disebut Pantai Merah. Selain air lautnya yang jernih, keunikannya terletak pada pasir pantainya yang berwarna merah muda. Menurut kabar, pantai dengan pasir seperti ini hanya ada tujuh di seluruh dunia. Warna merah pada pasir, berasal dari hewan miskroskopik semacam amuba yang bernama foraminifera, yang menghasilkan warna merah pada karang yang ada di pantai ini.
Pulau ini menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata yang dipercaya berguna sebagai obat. Sementara bijinya memiliki rasa yang gurih dan enak seperti rasa kacang polong.
Taman ini pun merupakan rumah bagi setidaknya 1.000 spesies ikan, ratusan spesies karang, koral, dan 70 jenis tanaman sponge. Ikan hiu, pari, paus, lumba-lumba, penyu laut, dan ikan duyung juga dapat ditemukan di sini. Dengan segala keelokan kawasan Taman “ajaib” ini sangat memenuhi syarat menjadi salah satu dari keajaiban dunia. Saatnya kita dukung dan bangun kekayaan tak ternilai ini.
Kontes tujuh keajaiban baru alam ini diselenggarakan oleh New Open World Foundation dan The United Nation Office for Partnerships yang berpusat di Swiss. Dalam daftar 77 kandidat kuat sebagai tujuh keajaiban baru alam (New 7 Wonders of Nature), Pulau Komodo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang kini berada di urutan 9. Sementara, kandidat di urutan pertama ditempati Taman Nasional Grand Canyon, disusul Mount Everest, dan Danau Loch Ness.
Saat ini, Pulau Komodo tengah menanti perhatian untuk menentukan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Itu sebabnya, satu suara Anda bisa mewujudkannya dengan melakukan vote di http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees. Banggalah pada obyek wisata negeri sendiri!
Sumber: Majalah Travel Club
Recent Comments