Rusa di saat gelap malam pada Safari Malam

Rusa di saat gelap malam pada Safari Malam

Sungguh pengalaman yang luar biasa ketika merasakan menginap di caravan (karavan), lalu berkeliling taman sambil berfoto bersama aneka hewan, terutama hewan buas, seperti macan tutul, cheetah, atau macan putih. Terlebih, saat ternyata mereka ramah untuk diajak berfoto bersama. Jika belum puas, cobalah berjalan-jalan di area sekitar, dan menikmati udara gunung pada malam hari. Sambil menikmati jagung atau kacang rebus, wisata Safari Malam di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor, merupakan tempat berlibur pada akhir pekan yang perlu dicoba.

Berfoto bersama satwa

Berfoto bersama satwa

Selain karavan, terdapat pula penginapan lain berbentuk rumah dengan fasilitas lengkap ala hotel berbintang. Tidak tersedia pendingin ruangan memang, sebab tanpa alat itu pun, hawa dingin menyeruak hingga mengharuskan tamu membawa jaket atau baju penghangat lainnya. Jangan pula kaget jika rasa lapar sering muncul oleh karena hawa dingin. Akan tetapi, tak perlu khawatir, karena banyak tersedia restoran yang menyediakan aneka menu.

Ditemani cahaya bulan dan rindangnya pepohonan, Safari Malam menawarkan petualangan nan seru, berbumbu sedikit mencekam. Dengan kendaraan sebuah kereta, tamu diajak menerobos gelapnya malam di lokasi bernuansa hutan perawan. Sesekali, walau tidak terlihat, terasa dan terdengar kereta melintasi aliran air. Sambil ditemani seorang pemandu, selama perjalanan, di sebelah kanan dan kiri akan terlihat bermacam-macam binatang liar dengan koleksi sekitar 2.600 ekor.

Kendaraan alternatif selain kereta, terutama saat hujan deras tiba, adalah bus khusus yang tersedia dalam berbagai bentuk, di antaranya triceratops dan macan. Tak sekadar melihat binatang, Safari Malam juga dihiasi dengan suara senapan para pemburu liar, dan robohnya tiang penyangga bangunan. Bukan hanya itu kejutannya, pengelola masih memberikan bonus untuk memacu adrenalin. Lampu kereta dimatikan ketika melewati jalan menanjak dan berkelok-kelok.

Saat lampu kereta dimatikan itulah, jantung terasa berdetak semakin cepat. Tapi, tidak perlu khawatir, sebab sang sopir sudah terbiasa melintasi jalur itu. Sebagai penawar, pemandu akan memberikan informasi edukatif mengenai segala macam flora, dan fauna yang ada di kawasan TSI. Lampu sorot akan dihidupkan, dan kecepatan kendaraan akan dikurangi saat melintasi sekawanan hewan. Perjalanan seru itu memakan waktu lebih kurang 45 menit, dengan jarak tempuh sekitar 4,5 kilometer.

Saat menikmati Safari Malam, pengunjung akan mendapatkan sensasi yang berbeda dibandingkan ketika siang hari. Tingkah-polah, dan keindahan hewan pada malam hari sungguh menakjubkan. Lemur, binatang asli Madagaskar, misalnya, terlihat sangat lucu di kegelapan. Bulunya yang berwarna hitam, dan putih membuatnya tampak seperti boneka.

Begitu pun dengan beruang merah asli Rusia. Perawakannya yang tinggi besar terlihat gagah, dan garang saat berdiri di bebatuan dengan sinar lampu yang menyorotnya dari bawah. Tidak terkecuali dengan sekawanan macan putih yang berpose di kuil buatan. Sebelumnya, sarang ular dengan konsep tumpukan pohon yang berbalut pohon menjalar, diiringi tetesan air dari atas pohon, menorehkan atmosfer pedalaman Hutan Amazon.

Sensasi Berbeda

Armada untuk bersafari malam

Armada untuk bersafari malam

Kepala Humas TSI, Julius H Suprihardo mengatakan, paket kunjungan Safari Malam itu memberlakukan paket jadwal kunjungan khusus malam Minggu dan hari libur nasional, guna memberikan sensasi lain kepada konsumen. Selain itu, Safari Malam adalah wujud pelayanan pihak TSI dalam memfasilitasi tingginya animo masyarakat yang berkunjung ke tempat ini.

Penjualan tiket Safari Malam TSI dimulai sejak pukul 19.00 hingga pukul 21.00 WIB. Para pengunjung dapat dengan leluasa menikmati berbagai fasilitas, dan wahana wisata lain yang berada di TSI hingga sekitar pukul 23.00 WIB. Tarif tiket program itu, untuk wisatawan domestik di bawah lima tahun adalah Rp 65.000. Sedangkan untuk dewasa, wisatawan domestik dikenakan biaya tiket Rp 75.000, dan wisatawan asing Rp 100.000. Untuk libur khusus, dikenakan kenaikan harga sebesar Rp 10.000.

Program yang telah digagas sejak 2004 itu juga menyediakan Paket Ekspres dengan harga Rp 150.000. Sedangkan untuk bisa naik kereta ataupun bus, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 10.000. Dan sekadar informasi, harga makanan di tempat tersebut tidak terlalu mahal. Sebagai contoh, mi kemasan siap saji dijual dengan harga Rp 7.000, sedangkan kacang rebus dihargai Rp 5.000 per bungkus.

Jika memilih untuk menginap di tempat wisata yang mempunyai ketinggian 900-1.800 meter di atas permukaan laut, serta bersuhu udara 18-24 derajat Celsius itu, diharuskan menyiapkan uang senilai Rp 600.000 per malam untuk jenis karavan. Untuk menyewa vila, harganya lebih dari Rp 1 juta. Jika matahari terbit, kegiatan yang disarankan adalah berjalan-jalan menghirup udara bersih sambil menikmati ocehan burung. Mampirlah ke Curug Jaksa, sumber air yang kandungan airnya diyakini bikin awet muda.

Tak lengkap rasanya menikmati wisata malam di tempat itu tanpa menyaksi-kan Wild-wild West, sebuah pertunjukan yang menampilkan aneka hewan yang terlatih, yang sarat muatan pendidikan lingkungan. Penonton tidak dipungut biaya, kecuali pada akhir acara menyumbang sukarela untuk biaya kebersihan.

Ketika hiruk pikuk Jakarta pada malam minggu terasa mulai menjenuhkan, dan ada kebutuhan merasakan sensasi baru yang menantang, hanya dengan waktu tempuh 1,5 hingga dua jam dari Jakarta, menyusuri jalan naik-turun yang dikelilingi pemandangan alam nan indah, Safari Malam TSI merupakan tempat yang tepat. Tidak perlu khawatir dengan keamanan. Sebab, semua hewan yang ada di tempat ini dijamin tidak membahayakan. [ISW/A-18/N-5 – Suara Pembaruan]